Mengenai Kami

Foto saya
Metro, Lampung, Indonesia
Sekolah Menengah Kejuruan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Bisnis dan Manajemen dengan 5 Program Keahlian, yaitu : Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran,Teknik Komputer dan Jaringan, dan Perbankan Syari'ah

08/04/11

Shodaqoh (Sedekah)

Oleh: Ustadz Zenni Mahmud, S.Pd.I.

PENGERTIAN
Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq yaitu mengeluarkan sebahagian dari harta untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam. Namun begitu, sedekah memberi maksud yang lebih luas dari pada infaq karena infaq hanya berkaitan dengan material, manakala sedekah merangkumi material dan non-material. Walaupun kebanyakan kalimah sedekah yang disebut dalam Al-Quran membawa maksud berzakat, namun perkara yang diperhatikan adalah bahwa, jika seseorang itu telah berzakat tetapi masih mempunyai kelebihan harta, sangat dianjurkan untuk berinfaq dan bersedekah

Selain dari pada sedekah wajib, umat Islam digalakkan memberi sedekah sunat sebagai tanda kesyukuran akan nikmat yang dikurniakan Allah terutamanya nikmat Islam.

PERBANDINGAN SEDEKAH MENURUT AL-QURAN
"Bandingan pemberian orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, sama seperti sebiji benih yang tumbuh mengeluarkan tujuh tangkai, setiap tangkai itu mengandungi 100 biji. Dan ingatlah, Allah akan melipat gandakan pahala bagi siapa yang di kehendak-Nya dan Allah maha luas (rahmatnya) lagi malliputi ilmu pengetahuan (Al- Baqorah : 261 )

HUKUM SEDEKAH
Para fuqaha sepakat hukum sedekah pada dasarnya adalah sunah, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. Di samping sunah, adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam kasus seseorang yang bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima sedekah tersebut akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan. Terakhir ada kalanya juga hukum sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam keselamatan jiwanya, sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang diperlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi wajib jika seseorang bernazar hendak bersedekah kepada seseorang atau lembaga. Sedekah lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara terdekat sebelum diberikan kepada orang lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikan kepada orang yang benar-benar sedang mendambakan uluran tangan.

KRITERIA BARANG
Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, para fuqaha berpendapat, barang yang akan disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas baik dan disukai oleh pemiliknya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya; ''Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai...'' (QS Ali Imran [3]: 92).

KELEBIHAN SEDEKAH
“Dan belanjakanlah ( dermakanlah ) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
kamu sebelum sampai ajal maut seseorang dari kamu, ( kalau tidak ) maka ia ( pada saat itu ) akan
merayu dengan berkata : Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya jika Engkau lambatkan kedatangan ajalku sekejap lagi, supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang yang soleh” ( Al-Munafiquun : 10 )

RAHASIA YANG TERKANDUNG DALAM SEDEKAH

A. Rahasia sedekah: Kematian
Rasulullah saw bersabda : Sedekah dapat menolak kematian yang buruk. (Al-Wasail 6 : 255, hadist ke 2)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata :
Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan : Assam alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab : Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata : Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda : “Demikian juga jawabanku. Kemudian Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya : Letakkan kayu bakarmu. Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda : Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar
seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda : Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia. Selanjutnya beliau bersabda : Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk. (Al-Wasail 6: 267,hadist ke 4)

B. Rahasia sedekah : Bertambahnya rezeki
Rasulullah saw bersabda : Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadist ke 11)

C. Rahasia sedekah : Bahaya
Rasulullah saw bersabda : Mulai pagi harimu dengan sedekah, barang siapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala. (Al-Wasail 6: 257, hadist ke 15)

D. Rahasia sedekah : Keimanan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata :
“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat ha l: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6 : 259, hadist ke 21)

E. Rahasia sedekah : Perang Uhud
Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman:“Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah, Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadist ke 7)

F. Rahasia sedekah : Penjagaan Allah Sepanjang Hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata :
“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadist ke 3)

Sedekah Yang Paling Afdol
Nabi shollallahu ’alaihi wassallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ
تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ
قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wassallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Bukhary)

Jadi Kaya Karna Sedekah
Di dalam buku The Miracle Of Giving, Ustad Yusuf Mansur berkata, apa yang sudah kita ketahui ini akan menjadi ilmu buat kita. Sehingga jika kesusahan dalam hal finansial, tidak susah-susah minta tolong kepada orang lain, tapi langsung minta tolong kepada Allah SWT.

Beberapa Tips Menjadi Kaya Dari Masukan Ustad Yusuf Mansur :
1. Shalat Dhuha 4 rakaat (dilaksanakan dalam 2 rakaat – 2 rakaat) dapat membuka pintu rizqi.
2. Meminta pada Allah SWT saat Shalat Tahajjud.
3. Memelihara dan memberi makan anak yatim.
4. Sedekah 10% dari penghasilan, karena 2,5% saja tidak cukup.
5. Sedekah 10% dari jumlah yang diinginkan. Dengan konsep ini, jika kita ingin membeli rumah seharga Rp 100 juta, maka kita harus bersedekah sekitar Rp 10 juta terlebih dahulu. Karena beginilah matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur.

10 – 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10= 100

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar